Capítulo 496: Bab 14 cara menjilat raja
setelah lama memilih taksido yg ada di toko sistem karena hampir semua memiliki tampilan yg sama, tapi ada taksido yg terlihat sangat keren dengan jas hitam yg agak panjang sampai ke bagian pantat ku serta list biru gelap, kemeja biru di bagian dalam yg terlihat indah, pin dengan simbul sayap berwana biru di bagian kerah jas, mawar biru yg terselip di saku jas bagian atas dan rantai perak yg terlihat menggantung di sisi kanan sabuk celanaku dan gesper dengan simbul dua sayap yg saling menyilang.
setelah melangkah turun dari tangga semua orang yg sudah menunggu menatap ku dengan tatapan penuh keheranan. saat aku sampai di bawah aku langsung tersenyum pada mereka semua. "para wanita, aku tahu kalian pasti menyesal karena aku tidak di lahir kan lebih awal dan para pria kalian pasti bahagia jika aku masih kecil, jika tidak kalian pasti akan terus melajang dan kakak Jasmin, kamu pasti merasa sangat beruntung." lalu aku merentangkan kedua tanganku. "ha ha ha bersiaplah para wanita, jangan sampai hati kalian jatuh ke tangan ku." tapi ibu ku langsung menarik telinga ku. "cepat lah kita sudah terlambat gara gara omong kosong mu" aku hanya menyilangkan tangan ku sambil mengikuti ibu ku yg masih menarik telinga ku. "Bu, ketampanan ku hilang gara gara ibu, padahal sedikit lagi kakak Helen akan jatuh dalam genggaman putra mu ini"
Helen menutup mulutnya yg hampir tertawa. "ya Victor, kakak Helen hampir saja tertipu oleh mu. untungnya ibu mu segera menyadarkan ku" Adam langsung berkata. "nak, sebaiknya kamu menggoda wanita seumuran mu. saat kami dewasa nanti, wanita wanita ini pasti akan menjadi tua." tapi Angela segera menarik telinga Adam. "siapa yg kamu sebut tua, katakan lagi." aku langsung tertawa melihat Adam yg kesakitan. "ha ha ha paman, peraturan pertama dalam menggoda wanita adalah jangan pernah membahas tentang umur. kedua jangan membandingkan mereka dengan wanita lain dan ketiga jangan menjadi pria naif atau wanita itu akan di rebut oleh ku. ha ha ha ha ha, aduhhh. Bu jangan terlalu keras menarik telinga ku." tapi Jasmin juga ikut menarik telingaku di sisi yg lainnya. akhirnya aku hanya bisa diam dan pasrah akan nasib ku. tapi Adam tiba tiba tertawa lagi. "ha ha ha ha nak jangan bicara omong kosong di depan wanita atau telinga mu akan di tarik seperti itu. ha ha ha" dan semuanya masuk kereta sambil tertawa melihatku yg sudah jinak di depan ibu ku dan Jasmin.
____________________
di dalam kereta, aku hanya mendengarkan cerita art tentang perjalanannya saat jatuh ke jurang sambil menikmati belaian lembut dari Jasmin. sangat nyaman rasanya menjadi anak anak, bisa membuat lelucon tanpa menyinggung perasaan orang lain dan bahkan memanfaatkan mereka. tapi sepertinya hal ini tidak akan bertahan lama dan umurku juga akan segera bertambah tua. jadi saat ini aku harus mulai meningkatkan level ku yg sudah lama mandek di level 3 sejak terakhir kali membunuh para bandit. dengan 4 poin element gratis, aku menambahkannya pada elemen waktu, elemen es, elemen tanaman dan elemen bayangan. siapa yg bilang ruang dan waktu hanya bisa di kendalikan oleh energi eather. bagi ku waktu dan ruang juga bisa di gunakan dengan energi mana yg bercampur energi spiritual sebagai pembimbing.
saat aku akan menutup mataku, ternyata kereta kita sudah sampai ke rumah lelang keluarga helstea. aku segera menggandeng tangan Elli adik ku tercinta dan mengajaknya berjalan bersama sedangkan Jasmin dan semua anggota twin horn mulai melakukan tugasnya untuk menjaga lokasi tersebut. di ruang utama VIP paling atas, aku bermain main dengan Elli yg dengan gembira melompat lompat di pangkuanku sambil menyayikan lagu anak anak dengan gembira. tapi setelah beberapa saat tamu VIP lain juga datang ke tempat kami yaitu raja glayder yg bernama Blaine glayder, istrinya Priscilla glayder, anak laki laki Curtis glayder dan anak perempuan kathyln glayder. aku dan keluarga ku langsung berdiri dan berlutut untuk memberi hormat pada mereka.
paman Vincent pun datang untuk memperkenalkan keluarganya dan keluarga kami yg merupakan teman baik paman Vincent. raja pun langsung tertawa "karena mereka adalah keluarga teman baik mu, maka mereka juga temanku. bangunlah, jangan terlalu formal di tempat ini." lalu aku mengulurkan kedua tangan ku sambil berpuisi. "ohh raja ku yg agung, engkau sangat bijaksana dan penuh welas asih. rakyat rendahan ini benar benar sangat mengagumi sinar keagungan mu yg menyinari seluruh kerajaan ini. terutama salah satu putrimu yg sangat menawan. aduhhhh Bu sakit" tapi semua puisi ku langsung berhenti karena telingaku ku sudah di tarik oleh ibu ku. "jangan bicara omong kosong di depan raja, itu tidak sopan." lalu ibuku membungkukkan badannya di depan raja. "maaf raja, anak ini kadang kadang tidak masuk akal" raja langsung tersenyum dan berkata. "tidak apa apa, jangan terlalu formal disini." istri raja juga tersenyum lembut menatap ku. "anak mu sangat lucu" lalu aku berkata. "Bu puisi ku belum selesai" tapi ibuku langsung menatap ku dengan kesal. "puisi apa lagi yg kamu punya, jangan bilang kamu membacanya dari buku aneh lainnya." aku melebarkan mataku dan berkata. "mana mungkin buku aneh, judul bukunya adalah cara menjilat raja yang baik dan benar."
mata ibuku langsung melebar dan menarik ku sofa dan langsung memukuli pantat ku. "Bu sakit, aduuhh..., Bu jangan lakukan itu ada wanita cantik yg menonton, aduh... Bu ketampanan ku hilang gara gara mu aduhh... Bu ampun ampun ..." tapi saat itu tabitha istri paman vincent segera menyapa raja dan ratu yg sedang menatap ku dan ibuku dengan heran. "maaf raja dan ratu, Victor memang suka berkata kata aneh. tapi maksudnya hanya bercanda dan tidak ada maksud untuk menghina. tapi aslinya dia adalah anak yg baik dan berbakat, dia hanya selalu manja dan konyol jika bersama ibu nya." raja dan ratu segera mengangguk lalu ratu berkata. "aku melihatnya memiliki kepercayaan diri yg tinggi sama seperti Arthur. tapi dia terlihat sangat santai dan bebas sedangkan Arthur sepertinya terlihat sedikit lebih serius."
bibi Tabitha langsung tersenyum canggung "mereka memang memiliki sifat yg berbeda, Arthur terlihat seperti bangsawan dan memahami tata Krama kesopanan layaknya seorang bangsawan, sedangkan Victor tidak peduli dengan itu semua dia seperti burung yg bebas tidak terikat oleh apapun hanya ibu nya saja yg bisa menjinakkan Victor, tapi keduanya memiliki satu kesamaan yaitu baik, perhatian serta mencintai keluarga mereka dan orang orang yg dekat dengan mereka."
raja dan ratu mengangguk dan mereka melihat ku yg sudah lepas dari ibuku sambil menggosok pantatku dengan expresi sedih, tapi sesaat berikutnya aku tiba tiba tersenyum lagi dan perlahan mendekati putri mereka yg membuat raja dan ratu saling memandang dengan bingung.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder