Akhirnya kita berhenti disebuah kafe kecil di Kintamani dan Setelah disana melihat lokasi unutk medium yang sepi, ada sebuah lokasi untuk medium yang kiranya tidak terLihat orang. Aura ditempat itu makin mistis dan aura mistis itu mulai menyerang kami. Saya dan kang bondan mulai muntah-muntah dan setelah kita bisa menghandel semuanya. Kami mElakukan mediumisasi.
Disitu kita mulai mediumisasinya,
"Kang kita tarik PenGuasa Gaib terkuat di Gunung Batur ya," kataku.
"Ya kang, nanti siapa ini yang jadi mediatornya?" kata kang Tesan.
"Hmm saya saja kang, nanti saya yang tarik juga supaya bisa ketarik," kataku.
"Ya kang, suasana disini mulai kuat auranya, ada serangan dari Trunyan kang," katanya.
"Iya makanya kita tarik dari Gunung batur biar mereka menyingkir," kataku.
"Siap kang,"katanya.