“Keparat kau!” bentak Crok yang siap menggunakan sihirnya lagi. Kemarahannya tampak tidak bisa dibendung lagi setelah melihat Tigres tewas bersimbah darah di depan matanya.
“Assassin,” ucap Satria mengubah lagi job classnya.
“Greater fireball!” teriak Crok secepat kilat menggunakan sihir tingkat 6. Tak lama kemudian muncul enam lapis lingkaran sihir di sekitar tubuh Crok. Sekejap mata sebuah titik api besar yang membara muncul di atas Crok, perlahan bola api raksasa itu melesat mengincar Satria hingga panasnya terasa begitu kuat.
Namun dengan job assassin Satria tanpa kesusahan berhasil menghindari sihir tingkat enam yang digunakan oleh Crok tersebut. Suara ledakan keras terdengar saat bola api raksasa yang diciptakan oleh Crok hanya menghantam permukaan tanah. Percikan api seketika berhamburan ke berbagai tempat seiring dengan tanah yang luluh lantak berhamburan. Riuh angin kembali terasa bertiup membawa udara panas dari percikan api yang tersebar.