"hari ketiga"
"kemarin jin lan dan Lin Yue menghubungiku, apa yg ingin bertemu, tolong jangan ganggu, raja iblis ini perlu menikmati hidup nya di dunia yg fana ini"
"yg satu janda seksi yg satu boneka tiup, hanya masalah yg akan dibawa dua wanita ini, kalian harus fokus pada protagonis, nasib kalian sudah ada di ranjang protagonis"
saya hanya membaca novel ini sekilas, melihat setting protagonis yg terlalu tidak masuk akal, langsung tutup buku, siapa pahlawan wanita selanjut nya, bagaimana plot selanjutnya siapa yg tahu, lebih baik menjauh dari masalah yg tidak di ketahui"
"OOO kemarin saya bertemu seorang bidadari cantik, hati yg lembut, nada suara yg halus, mata yang penuh harapan, tapi kenapa wanita seperti itu selalu menderita kemalangan"
"tentu saja saya harus membantu, namanya song Yui, dengan kemampuan penyembuh saya menyembuhkan kaki nya yg lumpuh, melihat senyum bahagianya hati ini langsung meleleh"
"hari ini, saya sudah tidak sabar bertemu lagi dengannya, hehe tadi malam saya tidak bisa tidur karena memikirkannya, apa bekerja?, apa jin Lin marah?, lupakan saja, siapa yg takut dengan janda seksi ini"
setelah itu saya mandi dan bersiap untuk berangkat, saat menuruni tangga dan berjalan keruang tamu, saya melihat wanita cantik dengan pakaian yg menggairahkan.
"ehem nona jin lan menunggu lama, ada yg bisa saya bantu?"
"apa kamu tidak akan masuk kantor lagi"
"nona ini, saya sudah bosan bekerja, jadi maafkan saya, anda bisa memecat saya"
"apa kamu sangat membenci ku"
"itu tidak ada hubungannya, saya tidak membenci nona ini"
"panggil sister jin, apa sister jin membuat Chen an marah" katanya sambil mendekatiku
"tidak ada masalah apapun, saya hanya tidak mau bekerja lagi, terlalu membosankan"
"apa Chen an tidak senang melihat sister jin lagi"
"tentu saja senang, bahkan Chen an ingin membaringkan sister jin di ranjang dan melakukan banyak pose, tapi itu tidak ada hubungannya dengan pekerjaan" kata ku langsung membawa sister jin ke pelukanku
"beranikah Chen melakukannya"
"berani kenapa tidak, tapi Chen an hanya tidak mau melakukanya"
"kenapa, apa sister jin kurang menarik"
"saya tahu sister hanya menggoda, kita tidak bisa melakukan hal itu tanpa perasaan cinta, kecuali tujuan sister hanya untuk bersenang seneng, tapi maaf Chen an orang yg bertanggung jawab, jika kita melakukannya sister akan menjadi milik Chan an"
"jadi Chen an tidak mencintai sister an, bagaimana cara sister ini agar mendapat cinta Chen an"
"sister an, sebelum itu, apa sister jin mencintai mencintai Chen an, jika ya maka tunjukan cinta sister jin, jangan memaksa Chen an melakukan hal yg tidak dia sukai " saat itu saya langsung mencium bibi sister jin
10 menit kemudian
kami saling memandang
"sebenarnya saya punya banyak wanita, jadi pertimbangkan dengan baik, jangan sampai menyesal, sekarang Chen an akan keluar dulu" tapi saat itu pelukan sister jin semakin erat dan tidak mau melepaskannya
"kenapa"
"rasanya kurang"
saat itu saya langsung mencium nya lagi dan terjadilah ciuman penuh gairah di ruang tamu
30 menit kemudian
"besok sister akan memberi mu jawaban"
"ok pertimbangkan dengan baik"
saat itu saya langsung pergi ke toko bunga, Disana saya melihat song Yui berbicara dengan ye aotian dan ada wanita cantik di sebelah ye aotian.
saat saya mendekat, Yui langsung menoleh dan tersenyum bahagia berlari mendekati ku dan langsung memeluk ku.
"Nero, Yui merindukan Nero"
"Nero juga merindukan Yui, bagaimana kalo kita tinggal bersama, jadi kita tidak perlu berjauhan"
"tapi kita belum menikah" kata Yui sambil menatapku
"jadi mari menikah"
"Nero, itu itu" saat itu saya langsung menciumnya.
"bagaimana"
"Nero mari kita bicarakan nanti, ada orang melihat, Yui malu"
"ok ok" saat itu kami mendekat ye aotian dan wanitanya
"Hei ye aotian, apa kabar, mau membeli bunga"
"tidak, saya ada urusan dengan nona song"
"Nero kamu mengenalnya"
"tentu saja, dia pacar mantan tunangan ku, kami bertemu saat proses pemutusan kontrak pertunangan"
"OOO yang itu" kata Yui
"apa kamu Chen an"
"nona ini mengenal saya"
"perkenalkan nama saya tang yue, panggil Yue" kata Yue sambil mengulurkan tangannya
"perkenalkan Chen an" kata ku sambil menjabat tangannya, tapi saat melepas kan tiba tiba cengkraman Yue semakin kuat dan tidak mau melepaskannya
"nona Yue apa ada yg salah"
"saya dengar nona ini memanggil nero, apa ada yg salah"
"itu panggilan khusus saya, Yui adalah pacar saya, jadi dia saya ingin Yui memanggil saya Nero"
"jadi Yue juga akan memanggil Nero, apa tidak masalah"
"selama nona Yue tidak keberatan"
"panggil Yue, jangan tambahkan nona" kata Yue sambil melepas kan tangannya
"ok"
saat itu Yue menjelaskan kedatangannya, Yue adalah seorang dokter dan ye aotian sudah tahu tentang penyakit Yui sejak lama, jd ye aotian meminta bantuan dokter Yue untuk memeriksa Yui.
"terima kasih dokter Yue dan ye aotian sudah mau membantu, sekarang Yui sudah sembuh berkat Nero, jadi kalian tidak perlu khawatir" kata Yui yg duduk di sebelah ku sambil memeluk lenganku
"kenapa kamu membantu Yui" tanya ye aotian
"kenapa saya tidak membantunya"
"kamu memiliki niat tersembunyi"
"tentu saja, saya ingin menjadi pacarnya, selalu bersamanya, tidur bersamanya, mandi bersamanya, melakukan segalanya bersama Yui"
"kamu, lihat Yui dia memiliki niat jahat"
"tidak masalah, selama itu Nero, Yui bahkan ingin bertanya kapan Nero ingin memakan Yui, Yui masih perawan, Yui ingin Nero mengambil perawan Yui"
"bagaimana kalo setelah ini"
"baiklah, setelah mereka pergi Yui akan langsung mandi"
"kalian apa yg akan kalian lakukan"
"ini bukan urusanmu, kami saling mencintai, hubungan kami adalah pacar"
"siapa kamu menanyakan hal ini"
"baiklah jika tidak ada yg lain, silahkan datang lagi besok, Yui akan sibuk setelah ini"