Diusir secara sewenang-wenang seperti ini setelah selesai memeras semua ide miliknya, Chindy yang tidak berharap akan seperti ini segera dengan tidak senangnya berkata.
"Hey pak tua sialan, bukankah kamu sudah berjanji akan membantuku bertemu dengan dewa pengorbananmu itu??"
Mendengar apa yang dikatakan oleh Chindy, Xin Sheng yang sedang berbaring sambil menutup mata dengan tenang segera menjawabnya.
"Ya, aku akan membantumu bertemu dengannya besok karena dewa pengorbanan saat ini sedang berperang dengan dunia mimpi"
"Berperang dengan dunia mimpi??"
Ucap tanya Chindy dengan wajah sedikit aneh setelah mendengar nama dunia yang tidak pernah ia dengar di kehidupan sebelumnya.
"Ya seperti itulah, jangan tanya diriku lagi dan juga lebih baik kamu pergi cari 95 keterampilan untuk di tunjukkan kepadaku atau kamu akan menjadi koki pribadiku selama 1 tahun penuh!"
"Cih, jika hanya 95 keterampilan lagi saja aku sudah memilikinya, jadi bisakah aku menunjukkannya kepadamu sekarang??"