Capítulo 49: Akhirnya Tiba

Tepat saat pintu kapal dibuka … seolah-olah bukan hanya mengizinkan pemilik suara masuk kedalam, angin kencang juga ikut serta masuk menerjang kapal, semua rambut penumpang kapal ikut berdiri dengan sempurna, dengan mulut terbuka dan bergetar kuat saat angin itu memaksa masuk kedalam rongga mulut mereka.

Clay tak tahan menahan tawa, ketika melihat muka jelek para vampire yang diterpa angin, namun ia juga tidak menyadari sosok dirinya sendiri, rambut-rambut Clay penuh dengan es … berdiri sempurna, kaku bagaikan sapu ijuk. Tubuhnya dipenuhi dengan bunga es, termasuk air yang mulai menetes dari wajah Clay ikut membeku dengan sangat cepat.

"Clay…," Kaget Rachel.

"Dingin sekali," Clay langsung berlari kearah Shine dan memeluk tubuhnya dengan kuat.

Sengatan dinginnya es, membuat Shine merinding … rasa dingin itu ikut menjalar ketbuhnya, seketika rasa hangat tubuhnya pun ikut hilang.

*****