Capítulo 43: Jimat Mandraguna

Angga masih belum paham kenapa Darsimah meminta dirinya untuk mengambil jimat yang Benny pakai, apa dia tidak salah karena sudah di minta mengambil jimat.

"Apa tidak salah ya, jimat yang di maksud itu jimat yang seperti apa? Bukannya jimat itu sekarang di pakai ya oleh juragan Benny cara mengambil jimat itu bagaimana, apa tidak masalah jimat itu di ambil, yang ada kita kena ngek, ada-ada saja," ujar Zuki yang menunjukkan lehernya seperti di potong.

"Benar kata Zuki jimat apa yang harus kita ambil, apa tidak salah ya kita ambil itu jimat, lagian jimat itu pasti berharga dengan dia, dan tidak mungkin kita bisa kelihatan mbak keberadaan jimat itu, yang ada kita yang bermasalah, mana ada pria dekati pria walaupun tujuan kita mengambil jimat itu," jawab Angga lagi yang kurang setuju mengambil jimat yang saat ini ada di juragan Benny.

"Dimana dia meletakkan jimat itu, pak Komandan?" tanya Bono kepada Angga yang memijat keningnya.