Capítulo 80: Saling Memaafkan

"Nek, Arisha membuat susu jahe, ubi dan pisang rebus untuk nenek," ucap Arisha sambil tersenyum ramah.

"Terimakasih Elina" sahut Victoria.

Arisha mengangguk.

Nenek mengambil susu jahe buatan Arisha. Meminumnya, memakan ubi dan pisang rebus itu perlahan hingga habis. Gara-gara terus memikirkan masalah tadi membuatnya lapar. Arisha datang disaat tepat.

"Pantas Erland bisa mencintaimu, kau memang pintar menyenangkan hati orang," puji Victoria.

Arisha tersenyum. Senyuman itu terbit bak matahari di bibirnya. Membawa kehangatan di kala bersedih.

"Nek, Erland sangat menyayangi nenek, Papa, Mama dan Bara, waktu sudah membuat Erland hidup dan tumbuh besar di keluarga ini, meskipun dia sering membuat masalah, tapi cinta dan kasih sayang sudah mengikatnya untuk menjadi bagian dari keluarga ini," ujar Arisha. Mata berkaca-kaca. Meneteskan air mata jatuh di pipi kemerahannya.

Victoria terdiam. Dia hanya mendengarkan ucapan Arisha.