Capítulo 288: Yang Penting Niatnya

Selesai mengantarkan rendang untuk para dosennya Hening sama Dipta mutusin buat duduk di cafe bentar.

Gak Hening duga dosennya baik baik dan welcome sama dia, mereka juga gak nyangka kalau Hening bakal masakin mereka sesuatu sebagai ucapan terimakasih.

Dosen Hening juga bilang kalau Hening gak perlu repot repot karna itu udah kewajiban mereka, tapi mereka tetap senang menerima pemberian Hening.

Apalagi Hening memberikan mereka rendang yang notabennya memang makanan khas indonesia, makin senanglah mereka.

"Lo mau apa?" Tanya Dipta pada Hening begitu mereka udah sampai dicafe dan duduk dimeja dekat pojok.

Karna disini cafenya harus pesan dan ambil pesanannya sendiri, jadi Dipta harus ke meja kasir buat mesan.

"Apa aja yang ngenyangin, sama minuman yang seger seger ya. Aku udah sehat, udah bisa minum dingin." Kata Hening, Dipta ada gila gilanya nanti dipesannya pula minuman panas.

Dipta gak mengatakan apa pun, dia bangkit untuk memesan makanannya dan Hening.