1 tahun kemudian.
"Ini harus di revisi lagi, bagaimana sih caranya kau membuat laporan?" suara itu sungguh terdengar frustasi.
Orang yang di ajaknya bicara yang bisa menghela napas panjang, sudah 3 kali ia mengulangi laporannya tapi boss nya itu terus saja protes dan selalunya ada yang salah, memang dia tidak cocok kerja di tempat seperti ini.
Pria itu kini menyimpan tangannya di meja kerja bossnya lalu menatap boss itu dengan tajam "Kenapa kau tidak bilang dan coret ini dari tadi bodoh! Kau hanya mencoret yang lain akanya aku tidak mengubah ini!" kesalnya.
Pria berjas hitam itu ikut menghela napas panjang "Aarun, kalau ini terubah berarti yang ini juga terubah!" katanya sambil menunjuk laporan itu lagi.
Aarun sangat malas bertengkar dengan boss sekaligus sahabatnya itu "Ya, ya aku akan mengerjakannya," katanya yang kini kembali mengambil laporannya.