"Jadi setelah aku masuk lorong ternyata kau sudah ada di depan menungguku," ujar Hannah.
"Ya, dari depan aku menunggumu tapi memang aku bersembunyi, setelah kau keluar bus aku melihat pria tak di kenal juga keluar dari mobil hitam dan mengikutimu secara diam-diam, makanya aku mengirimkanmu pesan agar kau berhenti selagi aku memukul orang itu, aku sebenarnya tidak ingin kau tahu soal ini Hannah, tapi tadi aku sudah begitu kesal hingga mendorong orang itu hingga mengenaik drum air," jelas Aarun yang kini terus menggandeng tangan Hannah.
"Aku sungguh muak dengan orang-orang Tuan Roberto, pria yang tadi itu berkomplotan dengan orang orang yang memukulku malam itu, mereka semua adalah suruhan Tuan Roberto," jelas Aarun lagi.
"Ya, aku juga ingin menemuimu karena aku ingin memberitahu bahwa Tuan Roberto juga semalam datang ke tokohku," kata Hannah yang membuat Aarun berhenti melangkah.