Aarun akhirnya sampai setelah menaiki tangga rooftop apotek tersebut.
Baru saja ia mendapat pesan dari Hannah jika gadis itu sekarang ada di sana, entah apa yang membuatnya sampai meninggalkan pak Huta yang masih ada curhat dengannya, Aarun akhirnya sampai pada wanita tersebut.
Hannah masih duduk santai di tempat tersebut sambil menikmati angin malam yang membuatnya tenang, itu memang adalah kesukaannya.
"Kenapa kau di sini!" tanya Aarun masih ngos-ngosan.
"Aku memang sering ke sini, jika aku merindukanmu dulu," ungkap gadis tersebut.
Aarun menghela napasnya ia kini mendekat pada gadis tersebut "Ayo kita pulang," suruhnya.
"Kau baru saja sampai, kau malah menyuruhku pulang, kenapa?" tanya gadis itu dengan wajah memelas.