Hannah membuka jendelanya mencoba menghirup udara segar di pagi hari, saat jendela itu di buka udara langsung masuk ke kamarnya, suara deruh ombak langsung menyapa telinganya ah ia suka suasana ini, melihat pantai dan pohon kelapa saat membuka jendela, merasakan angin dan juga mendengar ombak adalah impiannya dari kecil, ia suka suasana seperti itu.
Dan dia sangat senang Ian memilih tempat tersebut untuk Hannah tinggali.
Hannah ingin menetap di jendela tersebut untuk beberapa saat, ia ingin menenangkan diri dan pikirannya.
Hannah menutup matanya, mencoba merasakan ketenangan itu sendiri.
Gadis berpiyama putih berenda tersebut begitu rilex merasakan angin yang menyentuh kulit putihnya lembut.
Dia merasa lumayan baik sekarang.
Tapi itu semua tak berjalan dengan lancar setelah ia mulai mengingat dirinya saat mabuk tempo hari lalu.
Hannah membuka matanya ketika ingatan itu begitu cepat terekam pada ingatannya.