Mobil melaju dengan kencang meninggalkan tokoh roti tersebut.
Sepertinya semua sudah aman "Kenapa kalian tidak mengangkat teleponku!" Protes Aarun dengan suara lantang.
"Kami baru sadar ada yang menelepon di handphone mu!" Bela Sasha.
"Makanya handphone itu buang saja, ada panggilan tapi tidak berdering, kau sengaja ya?" Ketus Evan.
Aarun terdiam, memang handphone itu hanya berbunyi beep beep saat ada telepon mana mungkin mereka mendengarnya.
"Ku pikir handphoneku jatuh di pesta itu, di mana kalian mendapatkannya?" tanya Aarun tidak menjawab pertanyaan Evan.
"Di belakang tempatmu duduk tadi pas kita baru berangkat," jawab Sasha.
Aarun menganggup paham, pantas saja mereka tidak akan dengar untung saja temannya itu menelepon ulang jadi Aarun tidak terjebak sampai pagi dengan wanita itu.
Wanita itu? Aarun menghela napasnya berat rasanya hari ini sangat melelahkan, suaranya kacaunya sampai terdengar.