Capítulo 149: Cuma dia

Disaat yang sama Ningsih sedang memikirkan sesuatu sekarang. Meskipun saat ini dirinya sedang sibuk di meja kerjanya, tiba-tiba saja Rita disebelah kursinya mendapat whatsapp, tepatnya itu adalah ponsel milik kantor dan bukan miliknya. Ia segera memberikan ponselnya itu pada Ningsih. "Ning, lo aja yang bales. Gue lagi sibuk." ucap Rita. Ningsih mengambil ponselnya dan buka, ternyata ada chat dari atasannya yang berisi. "Kamu tolong ke rumah sakit lagi dan urus administrasi orang yang kemarin luka-luka dan juga liat keadaan mereka, apakah sudah boleh pulang atau belum. Kalau bisa sendiri. Terima kasih."

Ningsih berkata pada Rita.

"Kamu harus ke rumah sakit lagi ngurusin orang yang kemarin dirawat, itu perintah atasan, dan harus sendiri katanya." ucap Ningsih.