Capítulo 218: Kau Menyerah 2

Andrew tidak ingin mati, tapi baginya Kalau ia kalah di tempat ini dan menjadi seorang pecundang, apa yang bisa ia banggakan di mata cintanya itu?

Ia sudah banyak berjanji pada Shara bahwa ia akan memenuhi apa yang wanita itu inginkan, kalau hal yang seperti ini saja sudah membuatnya kewalahan, di mana ia bisa menaruh wajahnya ini?!

Ia malu!

Wanita itu pasti akan membuangnya, setelah berjuta hal yang ia korbankan, tapi ia berakhir di sini, ia pasti akan bernasib sama seperti di masa lalu, ia terbuang seperti orang yang tidak berharga.

"Argh! Aku tidak peduli lagi!" Andrew berteriak, darah yang muncul di belakang tubuhnya langsung pecah seperti balon.

BLARSH!

Larson langsung membuat pelindung untuk dirinya dan juga Aodan dengan duri, mereka menghindari darah yang berjatuhan.

"Aku pikir, ini akan berbahaya." Larson menarik napas, aroma karat semakin kuat tercium di sekitar mereka. "Aodan, kita tidak bisa terus di sini."