Capítulo 178: Kau di mana?! 3

Sementara itu, Aodan dan Larson berusaha melacak kepergian Liu, mengikuti jejak terakhir kali di mana laki-laki itu berpijak dan ternyata sangat sulit, jejak kaki Liu hampir tidak terlihat di manapun karena laki-laki itu menggunakan sayap Naga untuk pergi dan laki-laki itu bukan orang yang akan pergi secara berantakan seperti Aodan.

"Kita harus mencarinya dengan teliti, dia pasti mengarah ke suatu tempa,t entah itu laut atau gunung kita harus mencarinya."

Larson berusaha untuk optimis, tidak peduli jika ia harus berputar-putar di tempat yang sama, asalkan ia bisa menemukan jejak keberadaan Liu, maka ia akan mencarinya.

Awalnya mereka mendengar suara ledakan dari kejauhan, mereka langsung menyusul, tapi apa yang terjadi adalah tidak ada tanda-tanda sama sekali sumber ledakan berasal, yang ada justru pasir yang telah hancur.