Capítulo 385: Dadamu Sangat Indah

Anwen menatap pria itu dengan tidak senang, dua detik kemudian dia berdiri. "Kalau begitu aku yang akan menggagalkannya sendiri. Aku akan memberitahu dewan istana kalau Hanry sudah berbuat curang," katanya ingin pergi namun Trish segera menggenggam tangannya. "Kau bisa membuat dua keluarga bermusuhan."

"Jadi maksudmu aku harus diam saja? Trish, kau tahu niat keluarga itu terhadap kakakku." Anwen merasa kesal dengan keputusan Trish.

"Aku sudah bilang serahkan ini padaku. " Trish menatap kedua mata gadis itu dalam-dalam. "Percayalah padaku, " katanya. Sejenak mereka saling memandang. Tiga detik kemudian, Anwen kembali duduk dan berusaha untuk menenangkan dirinya.

"Kalau begitu beritahu aku apa rencanamu? Kau harus memberitahuku."

"Orang yang melumuri pedang Kaven adalah orang suruhan Leana."

"Apa? Dia lagi?" Anwen tidak habis pikir.

"Yah, Dia sangat nekat," kata Trish kemudian tersenyum. "Mengingatkanku pada seseorang," tambahnya.