"Gua siap jadi saksi di pernikahan lo nanti."
ucap Devon.
"Terima kasih ya, oh iya bagaimana
rumah tangga lo sama Nadine? Apa
semuanya baik-baik saja?" tanya Viga.
"Baik-baik saja, aku punya keluarga yang
sempurna." ucap Devon.
"Eumm. Dev, gua di sini berbicara
sebagai sahabat lo. Apa lo yakin Nadine
bahagia?" ucap Viga.
"Maksud lo apa?" tanya Devon to the point.
"Gua gak sengaja mendengar pembicaraan
lo dan Nadine saat di acara beberapa hari
yang lalu. Gua rasa tindakan lo kurang
tepat Dev. Lo sudah lama mengenal Nadine
bahkan sebelum kalian menikah. Lo tahu
kan Nadine gak pernah dan gak akan
pernah mau minum minuman beralkohol?
Lalu kenapa lo paksa?" ucap Viga.
"Dia istri gua, dia yang harus
menyesuaikan hidup gua sekarang.
Lagi pula minum sedikit tidak akan
membuatnya mabuk. Kenapa hal kecil itu
dibesar-besarkan?" ucap Devon dengan
raut muka kesal.
"Bukan masalah mabuk atau gak mabuk
Dev, tapi itu soal prinsip. Kalau pun lo