Likha dan temannya itu selesai mengerjakan tugas skripsi dan bimbingan jam delapan malam hari. Mereka sama-sama tidak sadar jika waktu bergulir begitu cepat.
"Likha… Lu mau gue anter ke rumah nggak?" Tanya teman Likha yang tadi menjempunya menggunakan mobil pribadi itu bertanya pada Likha.
"Iya lah Cha! Masa lu tega tinggalin gue di sini, biarin gue nunggu taxi gitu? Jahat amat lu!" Ucap Likha yang protes pada Icha temannya yang menawarkan tumpangan. Icha terlihat bingung dan mengerutkan keningnya, tetapi kemudian ia tertawa dan berkata.
"Ya Allah Likha… kan gue cuma nanya, bukan berarti gue mau ninggalin lu. Tapi kalau lu mau gue tinggalin, gak apa-apa sih!" Ucap Icha yang kemudian membalas ucapan Likha itu dengan sebuah candaan yang berhasil membuat Likha memanyunkan bibirnya.