Leo meletakkan ponselnya ke atas meja nakas. Tepat di sebelah lampu tidur yang tidak ia nyalakan. Pria itu kembali mengusap-usap rambutnya dengan handuk. Memang ia baru selesai mandi, padahal langit sudah gelap. Leo memang begitu, jika memang belum mandi ia akan tetap mandi dan tidak mempedulikan waktu.
"Haish, jadi panik semua deh. Tapi gue males sih nyeritain ke mereka, tentang gue yang ke rumah Andrea tadi. Gak usah cerita ke mereka deh, lagian mereka juga gak nanyain. Dan lagi pula, alasan Andrea juga gak aneh-aneh banget. Ck, udah ah jangan ikut parno!" Gumam Leo sendiri.
Ia pun bergegas untuk menaruk handuknya di tempat gantung jemuran yang ada di balkon kamarnya. Kamar pria itu memang berada di lantai dua, dan terdapat area balkon yang cukupan untuk bersantai sendirian.
Setelah menaruh handuknya, Leo iseng masih berdiri dengan menghadap ke taman samping rumahnya. Kepalanya menunduk dan kedua tangannya berpegangan pada pagar pembatas balkon tersebut.