Ketika Ren dan Gin keluar dari kamar ibunya dan hendak ke teras, ternyata di halaman depan sudah berkumpul beberapa pemuda yang mengerubungi motor Ren.
Ada pula pemuda yang memeriksa kaki kakaknya Gin.
Begitu mereka melihat Ren dan Gin berjalan ke teras, segera saja mereka menghardik.
"Heh! Kau yang membuat Pong sakit, yah!" Salah satu pemuda mendelik saat dia menghardik Ren. "Lihat! Kakinya jadi membiru begini!"
Ren hanya melirik singkat dengan sikap malas ke arah jari kaki Pong, kakaknya Gin. "Aku berlaku apa padanya? Sejak tadi aku ada di dalam, tanya saja Gin."
"Kau juga membuat dia bisu, ya kan?" Pemuda lainnya membentak Ren.
"Kalau itu, kuakui memang perbuatanku. Itu karena dia terlalu berisik saat aku hendak menyelamatkan seseorang." Ren tidak mungkin gentar hanya karena beberapa pemuda di halaman depan rumah Gin.
"Kau!" Pemuda lain yang tidak bisa menahan amarahnya segera berlari ke Ren, hendak memberikan serangan ke Ren.
Yuhu Diabolickiz! ;'))
Kalian semua org baik, jangan lupa vote di sini dan masukkan ke pustaka yah, pls ....
Biar kisah Ren ini terus menggelegar di WN. ;'))
Tengkyu ... XOXO