Ren mematok harga di 100 juta rupiah untuk sekali terapi bagi Pak Lim yang menderita sakit kanker pankreas stadium 3 akhir. Fei dan lainnya melongo tak percaya dengan harga yang diminta Ren. Mereka bahkan menganggap Ren gila dan kejam memeras orang sakit.
"Deal!" Bu Lin langsung menjawab cepat begitu Ren menyebutkan harga. "1 miliar juga akan saya bayar jika memang bisa menyembuhkan suami saya." Beliau berkata dengan wajah yakin serta serius.
Ren sudah menduga itu, makanya dia tidak ragu menyebutkan harga yang dia patok. 100 juta rupiah? Itu jumlah kecil untuk orang sekelas Pak Lim, bukan?
Apalagi jika dilihat seberapa berharapnya Bu Lin atas kesembuhan suaminya. Ren menganalisis bahwa Pak Lim ini seorang pengusaha sukses yang memang sangat dibutuhkan keluarga dan perusahaannya, sehingga Bu Lin berani mengiyakan berapapun biaya yang diminta.