Ternyata, Ren tegas dengan apa yang sudah dia ucapkan, bahwa jika ada yang ingin mendapatkan pil itu untuk orang lain, maka harus membelinya sebesar 10 ribu rupiah. Syarat lainnya adalah hanya boleh membeli 1 pil untuk 1 orang yang mengajukan diri.
Namun, syarat terakhir dari itu adalah yang paling berat, yaitu harus memakan Pil Pambikak Citta, yaitu pil untuk menguak kejujuran di hati yang memakannya.
Maka, barisan murid yang menghendaki Pil Pangeling mulai merasa ragu di hatinya. Mereka harus menelan dulu pil kejujuran itu sebelum bisa membeli pilnya?
Dilema segera menerjang beberapa dari mereka. Jika mereka mundur dari barisan karena takut pada pil Pambikak Citta, maka orang lain akan langsung menuding bahwa mereka memiliki motif buruk pada pil Pangeling.
Tapi, jika memaksa menelan pil kejujuran, maka resikonya adalah terpampang jelas dari mulut mereka segala kejujuran yang nanti akan ditanyakan Ren.