Gia teringat akan ultimatum dari ibunya ketika bertandang ke apartemen dia dan menyampaikan ke Lang sore itu. Setelah bercerita ke Lang, dia bertanya, "Gimana menurut Mas Lang mengenai ini?"
"Hm, jujur saja, saya agak menyesal gagal mencegah ibu Nyonya masuk ke kamar ini. Tapi karena ini sudah terjadi, kita tidak bisa berbuat banyak." Kening Lang berkerut sembari dia terus berpikir.
"Gimana, Mas Lang? Apa Mas punya ide untuk itu?" Gia bertanya penuh harap. Dia masih ingin menunggui Ren.
"Ide paling bagus yang bisa saya pikirkan saat ini … memindahkan Tuan dari sini." Lang berkata sembari mata tajamnya mengarah lurus ke Gia di depannya.
"Heh? Mindahin dia dari sini?" Gia tercengang, apa dia tidak salah dengar?
Kepala Lang mengangguk disusul ucapannya, "Ya, Nyonya, setelah melihat kondisi stabil Tuan yang begini, saya rasa memang sudah sepantasnya Tuan dibawa ke tempat lain saja untuk diobati."