Pembalasan Gia belum usai.
Setelah tadi dia mengerjai Ren dengan semburan makanan dan minuman, kini dia sedang memutar otak mencari lagi kiranya apa yang bisa dia jadikan sarana untuknya membalas dendam ke Ren. Meski ringan, tak masalah.
Ketika Ren keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri sekalian mandi, dia menggosok-gosok rambut menggunakan handuk kecil yang disediakan rumah sakit sebagai fasilitas kamar VIP, ia mendapati Gia cemberut. "Ada apa, Gee?"
"Bosan, aku pengen nonton TV. Tapi remote-nya jauh! Mana kamu lama banget di kamar mandi. Luluran sekalian apa gimana, sih?" rutuknya sambil melirik tajam ke Ren.
"Yah, maaf kalau lama, aku sekalian mandi, ini dari pagi kan ngurus kamu di sini." Ren menaruh handuk di tempat pengeringan dan berjalan ke ranjang Gia sambil membawa remote televisi untuk diberikan ke Gia. "Ini remote-nya, nyai puteri."
hayuk di vote stone yang banyak yah!
jangan malu2 kalo pgn komen, yuk yuk!
big thx utk yg buka gembok pake koin ... dan makasih juga yg udah baca setiap hari ...
- XOXO -