Baixar aplicativo
59.77% Ketika Dia Pergi / Chapter 104: Kesedihan Maya

Capítulo 104: Kesedihan Maya

Maya mengurung diri di kamar mandi. Matanya merah. Dia merasa sangat terhina. Maya menghidupkannya shower sederas mungkin untuk mengguyur tubuhnya. Dia menangis terisak di bawah guyuran air. Bahunya berguncang -guncang.

Maya tahu dia bukan perempuan yang suci. Beberapa kali dia terpaksa melakukan pekerjaan yang hina demi uang. Tapi baru sekali ini dia melakukannya untuk keselamatan anaknya.

Maya merasa tertipu. Setelah lelaki itu puas menggagahinya, dia dicampakkan begitu saja bagai seonggok barang rusak.

"Aku sudah melayanimu. Sekarang penuhi janjimu untuk membawaku pada Chris!" bentak Maya sesudah laki-laki itu puas menikmati tubuhnya secara gratis.

"Baiklah, aku akan membawamu kembali ke Alpan. Kamu bisa bertemu anakmu disana," kata lelaki itu akhirnya.

Maya mengangkat kepalanya dan memandang lelaki itu dengan matanya yang basah. Kebencian terpancar jelas di sorot mata perempuan itu.

"Kalau kau berbohong, aku tidak segan-segan membunuhmu!" kata Maya dengan geram.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C104
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login