Capítulo 254: Petunjuk Dewa Putih

Di sisi lain, pintu masuk Hutan Persik Terlarang.

Louis berdiri di sana, mata menatap jejak kaki, dan wajahnya suram. Tempat di mana jejak kaki muncul, semua pasir, jadi tidak bisa dilihat sama sekali, jejaknya bukan Fernando.

Louis ingin melihat ke dalam, tetapi dia dihentikan oleh beberapa pelayan.

Salah satu pelayan tua itu berkata: "Hutan itu panjang, dan sekarang tidak pasti. Jika yang memasuki hutan, itu bukan Fernando. Anda tidak harus masuk, jika Anda juga terjebak, bagaimana Anda melakukannya?"

Kali ini, Louis akan diam. Diam untuk waktu yang lama, mengatakan itu: "Atur orang, 24 jam sehari. Selain itu, kirim seseorang untuk melihat ke luar, lihat apakah tidak ada tuan muda."

"Diikuti."

Melihat hamba-hamba yang tersisa, suasana hati Louis, tidak tahu. Dia tidak mau percaya bahwa jejak di depannya adalah Fernando, tetapi faktanya di depannya.

Dari perspektif berbagai tanda, peluang menemukan putra sangat kecil, dan sembilan sembilan persen terperangkap di Taolin.