Capítulo 226: Pesta Kecil

"Kenapa kalian diam? Apa ada yang salah dengan pertanyaanku?" tanya Jonathan.

Ximena menghela napas panjang, lalu dia tersenyum. Dan dengan sabar dia menjawab pertanyaan Jonathan.

"Ayah, biar kujelaskan, ya!"

"Jadi Dunia Peri itu benar-benar ada lo, dan aku memang bukan manusia. Ayah ingin melihat buktinya?" tanya Ximena.

Jonathan menganggukkan kepalanya dengan tatapan kosong. Dalam hatinya terus bertanya-tanya. Dan merasa sulit mempercayai ini semua.

Lalu Ximena menggerakkan jari telunjuknya. Ia arahkan pada sebuah lukisan di dinding.

Seketika ada cahaya putih yang keluar, sebuah lukisan gadis yang  tengah murung berubah menjadi tersenyum.

Maria dan Jonathan pun terkejut.

"Ba-bagaimana kau bisa melakukannya?" tanya Jonathan, Maria manggut-manggut seakan mendukung pertanyaan sang suami.

"Dengan sihir," jawab Ximena, "setiap peri memiliki kekuatan sihir," imbuhnya.