Capítulo 149: Keberuntungan yang Langka

Bahkan jika Jeremy Wilson sebebas dan semudah sebelumnya, ketika menghadapi kematian, dia pasti akan mengharapkan keajaiban. Nada dering ponsel Henry Nash memengaruhi pikiran Jeremy Wilson. Dia tahu bahwa dia adalah Takdir, dan dia pikir mungkin ada keajaiban saat ini.

Henry Nash sedikit mengernyit, tetapi dia tidak menjawab telepon. Sebaliknya, dia menatap Jeremy Wilson dengan ekspresi aneh.

Hati Jeremy Wilson berbulu dan mati rasa, tetapi dia menjawab telepon!

Henry Nash menatap Jeremy Wilson dengan cahaya dingin di matanya, dan berkata, "Kamu adalah makhluk kecil yang lahir dengan keanehan. Setiap kali aku mencoba membunuhmu, akan selalu ada kecelakaan. Ini adalah semacam keberuntungan yang langka. Jika saya tidak membunuhmu hari ini, saya khawatir kamu akan menjadi orang yang berbahaya di masa depan."

Dia tidak berencana untuk melihat telepon atau menjawab telepon, jadi dia ingin mengakhiri Jeremy Wilson seperti ini.