Capítulo 165: Teror

"Apa kalian kalian lakukan! Siapa kalian?" jerit Mira sambil menarik lengan lelaki yang memegangi Laksmana.

Lelaki itu mencampakkan Laksmana hingga terjerembab setelah orang yang mengambil gambar mereka memberi kode untuk pergi.

Buru-buru Mira menghampiri, dan membantu suaminya berdiri.

"Kamu nggak apa-apa, Mas?" tanya Mira, khawatir.

Laksmana menggeleng, lalu mengulas senyum agar istrinya tak was-was. Baik Mira atau Laksmana, menyimpan tanda tanya besar tentang siapa orang-orang itu.

***

Pagi hari saat Murni keluar rumah hendak menyapu teras, menemukan selembar kertas di depan pintu. Dipungutnya kertas itu, dan saat dibalik, ternyata itu foto.

Murni membelalak, mulutnya yang menganga dia tutup menggunakan telapak tangan.

"Ya Allah ... Laksmana, Mira!" pekik Murni dengan suara tertahan.

Bergegas wanita itu masuk ke rumah untuk memberitahukannya pada sang suami. Murni panik. Dia takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap anak dan menantunya.