Capítulo 81: KETAKUTAN MIRA

3 hari kemudian.

Kondisi kesehatan Galih masih saja sama dengan sebelumnya bahkan tidak ada perubahan sedikitpun dan hal itu membuat Hanin terlihat tidak tenang, besok anak-anak nya akan menyusul dan selama di rumah sakit tidak banyak hal yang dilakukan oleh Hanin. Wanita itu terus saja berada di dalam kamar papanya.

"Pa!! Kapan papa akan sadar, kenapa Papa berdiam diri terus. Bukannya Hanin sudah bilang, ingin bertemu dengan Papa dan ingin menjadi putri kecil Papa." Saat ini Hanin kembali mencoba mengajak Galih berbicara seperti sepertinya, berusaha untuk berinteraksi dengannya. Meskipun Hanin sangat tahu hasil yang akan dirinya dapatnya namun, tetap saja Hanin selalu mencoba hal tersebut.