Kenzo menatap tampilan dirinya di depan cermin. Manik matanya menatap lekat, memperhatikan setiap hal yang melekat dalam tubuhnya. Dia bahkan sibuk merapikan dasi dan mulai menyisir rambut. Sampai dia yang mulai mengenakan jas menatap sekilas dan memutar tubuh. Dia mulai melangkahkan kaki, menuju ke arah nakas di sebelah ranjang dan mengambil ponselnya.
Kenzo kembali melanjutkan kembali langkahnya dan menuju ke arah pintu keluar. Namun, baru saja dia keluar dan berniat melangkahkan kaki, niatnya kembali terhenti karena dering ponselnya yang berdering. Dengan cepat, dia menghentikan langkah dan mengambil ponsel. Manik matanya menatap ke arah layar ponsel dan berdecak kecil. Meski begitu, dia tetap saja mengangkang panggilan dan mendekatkan ponsel di telinga.
"Ada apa, Mark?" tanya Kenzo sebelum mendapat sapaan dari seberang.
"Aku sudah memberikan keterangan lengkap dengan pihak kepolisian, Kenzo. Jadi, aku minta kamu tepati janji kamu," jawab Mark dengan raut wajah serius.