"Tante baik-baik saja? Ada yang luka atau perlu ke rumah sakit?" tanya Kevin dengan raut wajah cemas. Tangannya masih menggenggam kemudi dan fokus menatap ke arah jalanan, sesekali dia melihat ke arah Avanti yang duduk di sebelahnya dan hanya diam. Sejak tadi wanita itu bahkan tidak membuka suara sama sekali.
"Tante, apa kita ke rumah sakit saja?" tanya Kevin kembali.
Avanti yang mendengar hal itu langsung menggelengkan kepala pelan dan menatap ke arah Kevin berada. "Tidak perlu, Kevin. Bawa aku pulang saja," jawab Avanti dengan suara bergetar.
"Tap –"
"Aku hanya shock saja, Kevin. Aku hanya butuh istirahat sebentar dan semua akan kembali membaik," sela Avanti, tanpa menoleh ke arah Kevin berada. Dia hanya menatap lurus ke arah jalanan, mencoba menenangkan degup jantungnya yang berdetak cukup keras. Rasa takut pun masih dirasakan hingga saat ini. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika sampai dia tertabrak mobil tadi.