"Oh, i see! Kamu hebat, Nara. Dan sekarang kamu tau siapa Raja Iblis sebenarnya," kata Ardina memuji gadis yang pernah membantunya. "Oiya, terima kasih karena kamu sudah menolongku waktu itu. Aku tidak tau apa yang akan terjadi bila kamu tidak ikut ke portal," ungkap Ardina.
Nara pun tertegun saat ia mendengar ungkapan rasa terima kasih padanya. Ia kembali menunduk, sangat malu. "Aku yang harusnya berterima kasih padamu!" Nara mulai mengutarakan maksud ucapannya. "Andai saja kamu tidak mengampuniku, mungkin aku tidak akan pernah tau siapa aku sebenarnya, Ardina," tatap Nara pada Ardina. "Maafkan aku, Ardina!" Sekali lagi ia berkata, dan kata maaf pun akhirnya terucap dari bibirnya.
Ardina tersenyum dan kemudian memeluk erat Nara. Sebagai sahabat, saudar perempuan. Dan selalu ingin bersahabat dengan gadis setengah malaikat itu.