Raja Akhirat menghela napas panjang, "apa yang harus aku katakan pada Rafael? Kalau aku menyetujuinya, aku bisa terkena marah Tuhan. Dan mungkin saja kepercayaan Tuhan terhadapku bisa pudar!" Ujarnya. Pusing sendirian di ruang singgasananya.
"Lapor Yang Mulia!" Kata Salah Satu pengawalnya. "Tuan Rafael sudah sampai!" Katanya memberi tahu informasi keberadaan Rafael.
"Suruh dia masuk!" Kata Raja Akhirat. Pengawal istana bergegas kembali dan menjalankan perintah Raja Akhirat.
"Baiklah, ini saatnya aku mengatakan semua pada Rafael!" Ujar Raja Akhirat duduk di kursinya. Bersikap biasa tanpa menunjukan penyesalannya.
Rafael melangkah di belakang pengawal istana. Ia di kawal sampai ketempat singgasana Raja Akhirat. "Hamba menghadap Yang Mulia!" Kata Rafael memberi hormat. Pengawal istana itu kembali keluar dan berjaga-jaga bersama temannya.