Ia menghempaskan pukulannya ke udara. Lalu pergi meninggalkan Raja Akhirat yang masih tak sadarkan diri. Wajahnya babak belur, rusak akibat pukulan-pukulan yang ia terima dari Raja Iblis pertama yang Tuhan ciptakan.
Raja Akhirat masih ingat kejadian itu. Kejadian yang ia tidak bisa melupakan tiap pukulan yang Raja Iblis berikan di wajahnya. Namun ia tidak bisa membalas dendam pada Raja Iblis atas perintah Tuhan. Sebab Raja Akhirat, mahluk yang diciptakan Tuhan dengan kelemahlembutan dan mahluk paling pemaaf walau ia harus menerima siksaan atau perundungan yang membuatnya sakit hati.
Lalu, ia juga ingat bagaimana kakek buyut Ardina. Atau manusia pertama yang Tuhan ciptakan saat membantunya. Raja Akhirat berhasil kabur saat ia tersadar dan Raja Iblis sedang tertidur. Ia berhasil membebaskan diri setelah satu jam dengan kekuatan sihirnya. Ia keluar dari ruang penyekapan. Dan harus melewati penjagaan ketat yang sengaja Raja Iblis lakukan untuknya agar tidak kabur.