Capítulo 219: Merebut Bola Kristal Yang Hilang

"Anak muda, jangan sombong! Kamu belum tau dia siapa, hah?" Pekik Kepala Sekolah sangat kuatir akan terjadi apa-apa pada Randy.

"Sudahlah Bu Kepala Sekolah, aku gak mungkin mati hanya gara-gara malaikat ini!" Sergah Randy benar-benar tidak percaya ucapan Kepala Sekolah.

"Jangan sombong anak muda!" Kata Rail menekan bahu Randy. Diam-diam Rail mengeluarkan kekuatannya dan membuat Randy meringis kesakitan. "Bagaimana, sudah bisa merasakan sakitnya?" Tanya Rail. Laki-laki itu hanya bisa menahan rasa sakit di pundaknya.

"Sial, kenapa rasanya sakit sekali? Bukankah aku sudah mati? Seharusnya aku tidak bisa merasakan rasa sakit saat malaikat ini menyakitiku!" Pikir Randy terlalu bodoh. Pikirannya terlalu dangkal untuk bisa mengerti kehidupan di akhirat. Para jiwa akan bisa merasakan kesakitan saat malaikat atau iblis yang menyakiti. Dan inilah akibatnya buat Randy untuk merasakan apa yang ia tantang pada Rail.