Harriete terdiam dengan degub jantung yang tak bisa diam. Laju detaknya begitu kencang sehingga ia tidak bisa mengendalikan setelah telinganya mendengar suara seseorang dari belakangnya. Pelan-pelan, ia mulai menoleh ke belakang.
"Nara?" katanya dengan wajah pucat. Ia tidak mengira Nara akan datang mengejarnya walau ia sempat mendengar Nara mengampuni dan membebaskannya.
"Ternyata, kau benar-benar manusia keji, Harriete!" ujar Nara kecewa. Ia sangat marah. Lalu kuku-kuku Nara tumbuh dengan sendirinya, tajam, sangat tajam layaknya ujung pisau yang runcing.
Harriete sangat ketakutan, bertambah ketakutan saat melihat kuku-kuku Nara secara ajaib tumbuh sangat cepat. "Tunggu Nara, tunggu dulu ... aku bisa ngejelasin semuanya pada kamu. Dan semua yang kamu dengar tidak seperti yang kau pikirkan, Nara!" ujar Harriete ketakutan, wajahnya pias, terlihat sangat pucat. Ia bergegas bangun dan sambil terus menjelaskan dengan perkataannya itu.