Rafael dan Mikael mendekati Asmodeus. "Jangan kau meremehkan kami, Asmodeus! Kami juga bisa membuat kau terluka seperti serangan-serangan kami barusan!" ujar Rafael mengacungkan pedangnya. Mata pedang paling tajam tepat berada di wajah Asmodeus. "Lebih baik kau menyerah dan membiarkan kami membawa Alicia pergi dari sini!" lanjut Rafael.
"Ngeh ... jangan mimpi, Rafael! Aku akan merebut gadis itu dan mendapatkan bola kristal di dalam tubuhnya!" seru Asmodeus, tetap saja ia keras kepala dan menunjukan kesombongannya itu, walau dirinya sudah tersandera oleh Rafael dan Mikael.
"Jadi kau hanya menginginkan kekuatan bola kristal di dalam tubuh gadis itu?" tanya Mikael geram.
"Ya, aku butuh kekuatannya, bukan diri gadis itu!" kata Asmodeus terbahak-bahak.
"Brengsek kau, Asmodeus!" pekik Rafael. Mengangkat pedangnya dan hendak menebaskan kepala Asmodeus. Tetapi Mikael menghentikan niatnya itu.
"Hentikan itu Rafael!"