Capítulo 147: Riel Yang Sekarat

"Kita harus berhati-hati dengan iblis itu, dia tidak bisa terlihat walau kita seorang malaikat agung sekalipun," kata Riel memperingatkan. "Tapi, secepatnya kalian memuntahkan makanan kalian sebelum iblis itu cukup mendapatkan energi negatif dari kalian!" ungkap Riel. Lalu ia waspada dengan iblis bayangan yang kapan saja bisa mengalahkan ia, Rafael dan Mikael.

Rafael dan Mikael mengikuti intruksi Riel, mereka berdua duduk bersila. Lalu mengeluarkan jurus-jurus dengan sedikit mantra sihir masing-masing. Tak lama makanan itu keluar dari mulutnya. Terlihat cairan putih kental dengan gelembung-gelembung yang masih meletup-letup. Bukan hanya itu saja, tetapi ada belatung sebesar jari jempol menggeliat di antara cairan putih itu.

Tubuh mereka terasa sangat lega, lalu energi dalam tubuh Rafael dan Mikael seperti orang baru terlahir kembali. Kedua malaikat itu melihat apa yang baru saja keluar dari tubuh mereka masing-masing. Sangat menjijikan.