Riel mengangguk, dan kemudian pergi menyusul Rafael dan Mikael yang sudah jalan lebih dulu ke tempat wanita itu tunjuk. Meninggalkan harimau itu sendirian dengan wanita itu.
Ketiga malaikat itu mulai memasuki gereja di balik permukiman seperti yang wanita itu tunjuk. Halaman yang kotor oleh dedaunan yang berguguran. Tak ada mengurus, warna tembokpun terlihat kusam. Lalu, ada seorang biarawati yang keluar dari gereja dengan langkah terburu-buru.
"Lihat, Riel. Ada biarawati!" tunjuk Mikael.
"Cepat, kita harus menghampirinya!" sahut Riel, ia dan Mikael menghampiri biarawati yang sedang terburu-buru itu. Anehnya, biarawati berjalan lebih cepat lagi, seolah ia tidak mau menemui Riel, Mikael dan Rafael.
"Nona ... Nona tunggu Nona!" panggil Riel mengejar. Dan biarawati menghindar, ia masuk ke dalam semua ruangan, tak terkunci.