Riel dan Rafael sudah pulih, keduanya sudah siuman ketika Mikael sedang mengobati harimau itu. Lalu, Riel dan Rafael menolong Mikael. Sebab, malaikat pengatur cuaca itu sudah kehabisan tenaga. Tidak bisa di paksakan untuk di keluarkan secara terus menerus oleh Mikael, sel-sel dalam tubuhnya akan rusak bila ia mengeluarkan energinya di luar batas.
"Mikael! Hentikan itu, bodoh! Kau bisa mati!" ujar Riel. "Hentikan itu secepatnya, Mikael!" teriak Riel sangat mencemaskan temannya. Mikael tidak bisa menghentikan secara mendadak, ia butuh waktu agar bisa mengontrol.
Ohoaak.
Mikael terbatuk, begitu banyak darah yang keluar. Sudah berada di ambang batas kekuatan yang sudah ia keluarkan untuk menolong Riel, Rafael dan kini hewan buas itu.