Nara mengendap pelan-pelan keluar dari kamarnya. Di neraka, tidak tampak malam dan siang, semua hari tampak sama. Tak ada yang berbeda sama sekali. Tidak ada matahari maupun bulan. Ia menyelinap keliar kala yang lain terus bekerja tanpa henti. Lalu ia bergegas keluar saat semuanya sedang lengah, ia berjalan pelan-pelan dengan mata yang terus mengawasi keadaan sekitar yang terbebas dari penjagaan pengawal.
Entah apa yang hendak ia lakukan di hari yang sudah semakim sepi ini, ia terlihat mencurigakan. Padahal, tak banyak tugas yang ditugaskan iblis penguasa hutan larangan, alias Beelzebub padanya.