Uriel, membawa Riel tergopoh-gopoh. Kembali ke akhirat. Ia tak sadarkan diri setelah meledakkan Asmodeus di bukit itu. Tubuhnya berasap, tetapi ia tetap baik-baik saja. Tidak separah Asmodeus yang penuh dengan luka-luka.
Uriel ke ruangan kesehatan akhirat khusus malaikat. Di sana ia di terima oleh salah satu staf khusus pelayanan kesehatan dan permasalahan kehidupan. Uriel cukup kuatir kala keadaan Riel yang jatuh pingsan saat mengeluarkan kekuatannya hingga mencapai titik akhir.
"Semoga kau baik-baik saja, Riel!" Doa Uriel mencemaskan Malaikat maut itu.
Tak lama, saat ia gelisah dan berjalan mondar-mandir di ruangan pelayanan kesehatan khusus malaikat, Raja Akhirat sampai setelah ia mendapatkan kabar dari salah satu pengawalnya.
"Uriel!" Panggil Raja Akhirat. Uriel melihat Rajanya para malaikat itu dengan mimik wajah cemas sedang berjalan mendekatinya.
"Yang Mulai?" sebut Uriel, kemudian ia memberi hormat pada Raja Akhirat. "Hamba beri hormat pada anda!"