Capítulo 110: Serangan Berakhir

(Noah Chandra)

Ledakan beruntun dimana-mana, separuh gedung tinggi itu runtuh. Asap tebalnya mengarah ke arah kami, bangunan itu miring dan akan runtuh ke arah kami. Reruntuhan bangunan, beton berat berjatuhan. Paman Bash memerintahkan kami untuk dekat kepadanya, tidak perlu lagi harus melawan gerombolan zombie. Paman Bash memasang tameng, melindungi kami dari reruntuhan bangunan yang berjatuhan ke arah kami.

Tapi, itu hanya ledakkan kecil saja. Masih ada ledakkan besar yang bisa menyapu setengah hutan ini. Tanah berguncang, di ujung sana, pohon-pohon tertelan ke dalam tanah. Getaran itu terasa kencang sekali.

"Ada apa ini?" Sarah bertanya panik.

"Paman Bash."

Getarannya semakin kuat. Paman Bash tetap tenang, berbanding terbalik dengan aku, Eriska, Sarah, Rio dan Clarissa, hanya Ryan yang sama saja dengan Paman Bash dan Pak Lucius. Mereka bertiga tenang sekali, seakan semuanya akan baik-baik saja.