Capítulo 178: Panas

Si Mbok menjelma menjadi wanita cantik dan seksi sekarang. Tubuhnya yang ramping dibalut gaun terusan tanpa lengan berwarna maroon. Ada belahan di sepanjang kaki sebelah kiri. Rambutnya yang panjang ditata simpel dengan sebuah sirkam berhias bunga melati.

Dia berlenggok di depan Kirana dengan sebelah lengan berkacak pinggang, membuat istri Gama itu bersiul menggoda.

"Mas, cantik kan si Mbok?" tanya Kirana menyenggol lengan suaminya.

"Biasa aja," sahut Gama dengan tatap lurus ke arah gadget yang dia pegang.

"Ish! Kamu ini," decak wanita yang saat ini mengenakan piyama panjang.

Si Mbok tertawa melihat kekesalan Kirana kepada suaminya yang tidak tertarik sama sekali dengan kecantikan Lintang.

"Den Gama sudah bosan melihat saya, Nduk. Jadi, biarkan saja."

Tetap saja bagi Kirana itu menyebalkan. "Ini Juna ke mana? Kenapa jam segini belum nongol juga? Niat nggak, sih ngajak kencan?" Kirana mulai celingukan ke belakang.