Capítulo 142: Di Pemakaman Keluarga

Setelah sarapan pagi, dilanjutkan dengan kegiatan minum teh bersama di ruang keluarga. Kegiatan yang tentu saja sangat jarang terjadi di keluarga besar ini. Mengingat masing-masing anggota keluarga tinggal di tempat yang berbeda.

"Kalian mau bulan madu ke mana?" tanya Cokro sembari menikmati tehnya.

"Belum kami pikirkan, Paman. Kami masih cari-cari referensi yang bagus," sahut Gama tersenyum singkat. Ujung matanya sempat melirik Raja sesaat.

"Pilihan tempat menarik di Indonesia banyak. Nggak perlu jauh-jauh kalau mau bulan madu. Teman Palupi buka jasa paket bulan madu juga kayaknya."

Palupi yang sedang menyeruput tehnya mengangkat wajah, lalu mengangguk. "Iya, ada. Dia melayani semua paket wisata, personal, bulan madu, atau rombongan."

"Nah, manfaatkan kali saja bisa dapat diskon," sahut Cokro.

"Nggak perlu jauh-jauh. Bali juga masih menjadi pilihan menarik," timpal Nenek. "Ajak istrimu ke vila keluarga kita di sana."