Nathan berjalan sedikit menyeret kakinya yang sebenarnya tidak sakit. Ia berpura-pura terlihat lemah di depan Ethan agar pria itu tidak curiga bahwa Nathan baik-baik saja. Ia duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan itu. Sesekali Nathan tampak meringis seolah-olah dia sedang kesakitan meskipun sebenarnya luka-luka semacam ini tidak berarti baginya.
"Aku ingin membalas dendam. Tentu aku akan membalaskan dendam untuk Jimmy. Tapi sepertinya ada hal yang harus aku ketahui sebelum itu." Nathan menjaga sikapnya agar terlihat tidak terintimidasi. Ia menatap ke arah edan jangan begitu santai tanpa arogansi.
"Bagaimana kau bisa tahu, kalau Nara adalah pembunuhnya? Bagaimana kau bisa tahu tentang seluk beluk di keluargaku dan juga Peterson. Aku bisa mengerti, kalau kau menyusupkan orang-orang di dalam organisasi Ayahku. Tapi bagaimana dengan Peterson? Dia adalah pejabat publik. Seharusnya dia tidak bekerjasama dengan gangster seperti kalian," ucap Nathan.