Kimberly melemparkan tasnya ke dalam mobil dan ia masuk begitu saja. Nathan langsung membuka pintu mobil dan meminta penjelasan pada gadis itu.
"Kau belum sarapan, Kim! Paling tidak harus mengisi perutmu." Nathan begitu khawatir karena Kimberly marah dan ia tidak bisa menemukan kata-kata untuk meredakan amarah istrinya.
Kimberly tersenyum mengejek. "Kau masih peduli dengan perutku." Gadis itu kembali menarik pintu mobil untuk ditutup. Tapi Nathan menahannya. Sementara tangan Kimberly tidak cukup kuat untuk menarik pintu mobil yang ditahan oleh suaminya.
"Minggir!" bentak Kimberly.
"Kim! Kau sudah kelelahan semalam karena kau …. "
"Karena aku melayanimu dari sore hingga malam. Dan kemudian kau pergi menghilang, lalu pulang dalam keadaan babak belur. Dan kau berbohong kepadaku, kalau kau menangani sesuatu di pabrik! Kau pikir aku percaya dengan kata-katamu, Nathan?"